Welcome to My Blog

Kamis, 19 Juli 2012

balon yang bisa meniup sendiri


Balon yang dapat Meniup Sendiri

Tujuan :
Untuk mengetahui gas hasil reaksi dari cuka dengan soda kue sehingga menyebabkan balon dapat meniup sendiri.

Landasan Teori :
Pada reaksi kimia satu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat baru. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang  mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan jenis zat baru. Hal ini dibuktikan melalui pengamatan ketika dicampurkan antara asam cuka dan soda kue terjadinya buih, sehingga balon yang tadinya kecil menjadi besar, karena disebabkan gas CO2 dari  hasil reaksi tersebut.

Alat dan Bahan :
·         Botol plastik besar                                         
·         Cuka
·         Soda Kue
·         Balon
·         Corong
·         Benang/karet gelang


Gambar alat dan bahan :

Description: G:\praktikum kimia\IMG_5312.JPG


Cara Kerja :
1)      Menuangkan cuka ke dalam botol yang telah disiapkan hingga ¾ bagian.

Description: G:\praktikum kimia\IMG_5315.JPG                       Description: G:\praktikum kimia\IMG_5319.JPG
2)      Memasukkan soda kue ke dalam balon menggunakan corong, sampai separuh bagian dari balon.
Description: G:\praktikum kimia\IMG_5321.JPG
3)      Menjepir leher balon, lalu rentangkan mulutnya, sehingga mulut botol dapat masuk ke dalamnya.
Description: G:\praktikum kimia\IMG_5324.JPG                Description: G:\praktikum kimia\IMG_5328.JPG
4)      Memasukkan soda kue ke dalam botol dan tercampur dengan cuka sambil memegang balon. Menahan agar botol tahan pada tempatnya ketika muncul gelembung-gelembung udara.

Description: G:\praktikum kimia\IMG_5330.JPG               Description: G:\praktikum kimia\IMG_5331.JPG
5)      Melepaskan balon dari mulut botol setelah balon mengembang maksimal, lalu mengikat ujung balon menggunakan karet.

Description: G:\praktikum kimia\IMG_5332.JPG          Description: G:\praktikum kimia\IMG_5337.JPG




Hasil :
            Setelah air cuka bercampur dengan soda kue, terbentuklah gelembung-gelembung gas yang banyak yang menyebabkan balon menjadi besar atau tertiup. Setelah percobaan, saat di sentuh permukaan botol terasa dingin dari pada sebelum percobaan.

Pembahasan :
            Campuran soda kue dengan cuka menghasilkan gelembung-gelembung gas. Gelembung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida. Campuran cuka dengan soda kue dapat dirumuskan sebagai berikut :
NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l).
Cuka merupakan asam sedangkan soda kue merupakan basa. Setelah kedua larutan ini di campur, pH  nya menjadi netral
Hasil dari reaksi cuka dengan soda kue menghasilkan gas karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen diatasnya sehingga lama kelamaan balon yang tadinya kecil akan berubah menjadi lebih  besar.
Reaksi yang terjadi antara cuka dengan soda kue ini merupakan reaksi endoterm, karena setelah cuka dan soda kue dicampurkan ke dalam botol, permukaan botol terasa dingin. Ini karena terjadi perpindahan panas atau kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan berkurang dan menyebabkan suhu pada permukaan botol terasa dingin. .

Pertanyaan :
1)      Gas apa yang dihasilkan dari campuran cuka dengan soda kue ?
Jawab :
            Gas yang dihasilkan dari reaksi cuka dengan soda kue adalah gas karbondioksida (CO2).

Kesimpulan :
1)      Asam asetat (cuka) merupakan asam lemah dan dapat bereaksi dengan garam karbonat.
2)      Soda kue dan cuka bereaksi menghasilkan gas CO2 yang dapat membuat balon meniup sendiri.
3)      Reaksi yang terjadi antara campuran soda kue dan cuka merupakan reaksi endoterm.
4)      Setelah reaksi, pH larutan menjadi netral.

4 komentar:

Cuteki ecards

© Uswatun Hasanah, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena

welcome to my blog! ^^